REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasukan keamanan Mesir membunuh 16 tersangka militan dalam dua razia terpisah di Kota Arish di Sinai Utara. Demikian dilaporkan al-Ahram pada Selasa (20/2).
Laporan tersebut tersiar sehari setelah ledakan di Kairo tengah yang menewaskan tiga personel polisi. "Sepuluh tersangka militan dibunuh di distrik Obeidat di Arish dan enam lainnya dibunuh di distrik Abu Eita kota tersebut," tulis Al Ahram.
Sejumlah pucuk senjata, amunisi dan bahan peledak yang tak diungkap jumlahnya ditemukan di Abu Eita.
Kedua pihak terlibat dalam baku tembak. Tak disebutkan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan. "Jasad-jasad para militan dibawa ke rumah-rumah sakit di kota Ismailia untuk diperiksa dan diidentifikasi," kata sumber-sumber medis dan keamanan.
Mesir memerangi pemberontakan militan Islam sejak 2013, sebagaian besar terkonsentrasi di Sinai Utara.