Rabu 20 Feb 2019 02:45 WIB

Sepakati Gelar KLB, Exco PSSI Kirim Delegasi ke FIFA

KLB beragendakan pembentukan perangkat komite pemilihan.

Red: Nashih Nashrullah
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggelar kongres luar biasa (KLB) yang ditujukan memilih kepengurusan baru organisasi, termasuk pergantian ketua umum.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu (20/2) dini hari, keputusan itu diambil dalam rapat komite eksekutif PSSI yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (19/2) malam.

Ada dua agenda dalam KLB yaitu pertama, membentuk perangkat komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP). Kedua, menetapkan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru.

"PSSI akan mengutus perwakilan ke Kantor FIFA di Zurich, Swiss, untuk berkoordinasi dengan FIFA dan mendapatkan arahan serta rekomendasi yang tepat," kata Joko. 

Joko sendiri baru menjabat ketua umum PSSI sejak Ahad, 20 Januari 2019, setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri dalam kongres tahunan PSSI.

Dalam prosesnya, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka pengrusakan barang bukti oleh Polri, Jumat (15/2). 

Barang bukti tersebut dianggap perlu oleh Satgas Antimafia Bola Polri untuk menyelidiki kasus pengaturan skor.

Terkait KLB, berdasarkan pasal 30 Statuta PSSI, Komite Eksekutif PSSI memang memiliki hak untuk meminta digelarnya KLB setiap saat tanpa perlu persetujuan pemilik suara atau voters.

Dalam KLB yang digagas exco ini, seluruh agenda kongres akan disusun oleh komite eksekutif.

Sebelumnya, wacana tentang perlunya KLB atas inisiatif komite eksekutif salah satunya datang dari Manajer Madura United Haruna Soemitro.

"KLB sebaiknya jangan atas prakarsa voters atau para klub karena tahun ini tahun politik. Kalau begitu sepak bola sebagai pemersatu bangsa dapat kembali tercabik-cabik karena urusan KLB," ujar Haruna, Senin (18/2). 

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيَاتُنَا بَيِّنٰتٍۙ قَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاۤءَنَا ائْتِ بِقُرْاٰنٍ غَيْرِ هٰذَآ اَوْ بَدِّلْهُ ۗ قُلْ مَا يَكُوْنُ لِيْٓ اَنْ اُبَدِّلَهٗ مِنْ تِلْقَاۤئِ نَفْسِيْ ۚاِنْ اَتَّبِعُ اِلَّا مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ ۚ اِنِّيْٓ اَخَافُ اِنْ عَصَيْتُ رَبِّيْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, “Datangkanlah kitab selain Al-Qur'an ini atau gantilah.” Katakanlah (Muhammad), “Tidaklah pantas bagiku menggantinya atas kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (Kiamat) jika mendurhakai Tuhanku.”

(QS. Yunus ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement