REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Meninggalnya Emiliano Sala tidak hanya meninggalkan duka bagi klub Cardiff City maupun Nantes. Tapi, kecelakaan yang merenggut nyawa pesepak bola asal Argentina itu juga menyisakan konflik antara dua klub. Perselisihan itu terkait biaya transfer sebesar 15 juta pound yang harus dibayarkan Cardiff ke Nantes. Karena belum menemui titik temu, Nantes akan membawa kasus ini ke FIFA.
Dikutip dari Four Four Two, Rabu (20/2), pengacara Nantes menulis surat kepada Cardiff pada 5 Februari, meminta pembayaran pertama, seperti yang disepakati bulan lalu, harus dibayar dalam 10 hari kerja. Namun, Cardiff ingin menunggu sampai penyelidikan atas kecelakaan itu selesai. Karena ada beberapa pertanyaan yang masih harus dijawab tentang kecelakaan itu, terutama status pilot David Ibbotson memenuhi syarat untuk terbang atau tidak.
Kesalahan apa pun sehubungan dengan penerbangan, dapat membatalkan klub asal Wales itu melaporkan polis asuransi sebesar 16 juta pound untuk Sala. Jika kesalahan itu menjadi tanggung jawab pihak lain, Cardiff mungkin harus menuntut kompensasi.
Di sisi lain, Nantes mengalami situasi yang lebih rumit, karena harus memeberikan biaya transfer tersebut kepada Bordeaux sebesar 50 persen. Sebab dalam kesepakatan pembelian Sala pada 2015, tercantum pasal tentang Bordeaux akan menerima separuh dari harga transfer Sala dari Nantes ke klub lain.
Belum lagi dengan keterlibatan sejumlah agen dalam kesepakatan, terutama peran sentral yang dimainkan oleh Willie McKay. Ia perantara yang berbasis di Monako, yang mendapatkan mandat dari Nantes untuk menjual Sala ke klub Liga Primer. McKay mengatakan, Cardiff sedang berusaha menyingkirkannya setelah kematian tragis Sala. Ia mengklaim klub tidak jujur tentang apa yang mereka ketahui soal keterlibatan dekatnya dalam transfer.
Dia mengklaim, secara pribadi membayar enam penerbangan serupa untuk membantu mencapai kesepakatan. Termasuk dua tiket untuk pelatih Neil Warnock mencari pemain di Prancis maupun penerbangan Sala untuk mengunjungi Cardiff untuk pertama kalinya.
McKay juga mengonfirmasi mengetahui niat Nantes untuk membawa kasus biaya transfer ke FIFA. Respons yang paling mungkin adalah mengirim masalah tersebut ke ruang penyelesaian sengketa (DRC), badan yang melakukan arbitrase ketika pemain atau klub memiliki perselisihan. Ketuanya adalah mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan wakil presiden FIFA Geoff Thompson. Kedua pihak akan melewati proses ini menuju ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss.