Rabu 20 Feb 2019 13:47 WIB

The Breeze BSD City Kembali Hadirkan Pusat Kreatif

Creative Nest Indonesia hadir memberikan peluang kerja di dunia kreatif.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Gita Amanda
The Breeze BSD City
Foto: FB The Breeze BSD City
The Breeze BSD City

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Industri kreatif merupakan salah satu industri dalam negeri yang sedang didukung secara penuh oleh pemerintah Indonesia sebagai motor penggerak utama ekonomi. Oleh karena itu Sinar Mas Land bekerja sama dengan tokoh animasi Indonesia Patrick Effendi meresmikan beroperasinya Creative Nest Indonesia yang berlokasi di The Breeze BSD City.

Creative Nest Indonesia hadir untuk membantu menyediakan pelatihan dan memberikan peluang kerja untuk berbagai jenis industri kreatif. Di antaranya seperti aplikasi dan pengembangan, coding, film animasi dan video, desain komunikasi visual, serta desain produk di Indonesia. Peresmian Creative Nest Indonesia dihadiri Deputi Bidang Infrastruktur Badan Kreatif Ekonomi Indonesia Hari Santoso Sungkar, COO Sangnila Arts Academy Pte Ltd. Iswan Sudaryo, Founder & CEO Creative Nest Indonesia Patrick Effendy, Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe, serta insan-insan kreatif Indonesia.

Baca Juga

Patrick Effendy mengatakan Indonesia terutama Jakarta dan sekitarnya tidak banyak memiliki tempat belajar yang berhubungan dengan industri kreatif. Khususnya dalam pelatihan ketrampilan mendalam untuk memproduksi karya kreatif. Creative Nest Indonesia menyediakan tempat belajar dengan fasilitas memadai. Pembelajaran ditunjang pengajar profesional yang telah berpengalaman di bidangnya dan dengan biaya yang terjangkau.

Sementara itu Michael Widjaja mengatakan sangat antusias dengan bertambahnya anggota komunitas pencetak industri digital kreatif di kawasan Digital Hub BSD. "Kami akan menggandeng lebih banyak lagi komunitas serupa yang bisa masuk kawasan 'Silicon Valley'-nya Indonesia,” ujar Michael.

Menurut Michael pihaknya tidak membatasi target namun juga tidak sembarangan menerima. Mereka harus memiliki passion atau semangat yang sama untuk membangun komunitas industri kreatif digital.

Michael berpendapat Indonesia memiliki peluang kemajuan bisnis kreatif digital dan startup dengan melesat. Terlebih pada era industri 4.0, sangat penting menyediakan tempat untuk mendukung SDM profesional penunjangnya.

“Jadi, sebelum terjun sebagai seorang professional timbalah ilmu sebanyak-banyaknya di komunitas ini. Sekalipun dia sudah pernah belajar, bisa mengulangnya disini. Tinggal pilih sesuai minat dan bakat, mulai dari tempat belajar khusus animasi, startup, video konten musik sampai film,” katanya.

Creative Nest Indonesia juga menyediakan kelas, workshop, dan seminar dari para pakar di bidangnya yang diadakan secara regular. Acara grand launching Creative Nest Indonesia dimeriahkan talkshow dengan beragam tema seperti Main Game Bikin Kaya - Muhammad “Naitomea” (WAW), Eddy Lim (Liga Game), Wijaya Nugroho (Garena), dan Animasi Jaman Now - Wahyu Aditya (Hellomotion). Ke depan Creative Nest Indonesia akan menyiapkan kelas animasi, virtual reality, augmented reality, graphic design, game design, coding, dan motion graphic.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement