Rabu 20 Feb 2019 17:03 WIB

Klinik Utama BKKP Layani Kesehatan Pelaut

Masyarakat umum juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik utama ini.

Red: Agus Yulianto
Ditjen Perhubungan Laut melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) kini telah memiliki Klinik Utama kesehatan baru yang terletak di Jl. Gunung Sahari No. 65 Jakarta Pusat. Klinik ini siap dioperasikan untuk melayani para pelaut dan masyarakat umum.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Ditjen Perhubungan Laut melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) kini telah memiliki Klinik Utama kesehatan baru yang terletak di Jl. Gunung Sahari No. 65 Jakarta Pusat. Klinik ini siap dioperasikan untuk melayani para pelaut dan masyarakat umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Laut melalui Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) kini telah memiliki Klinik Utama kesehatan baru yang terletak di Jl. Gunung Sahari No. 65 Jakarta Pusat. Klinik ini siap dioperasikan untuk melayani para pelaut dan masyarakat umum.

Sebelumnya, klinik eksisting BKKP berada di Jl. Raya Ancol Baru No. 1 Jakarta Utara. Klinik utama tersebut secara simbolis diresmikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo, Rabu (20/2) dan ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Pembangunan klinik utama yang dikerjakan sejak tahun 2018 lalu, dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam pemeriksaan kesehatan pelaut yang merupakan tupoksi utama dari BKKP. 

Agus mengungkapkan, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut BKKP perlu melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan. Salah satunya melalui pembangunan prasarana klinik utama BKKP yang memiliki fasilitas lebih lengkap sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pelaut dan masyarakat.

“Selain untuk memeriksakan kesehatan para pelaut, klinik utama ini dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan karena klinik utama ini memiliki fasilitas yang lengkap,” ujar Agus dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

Menurut Agus, khusus untuk pegawai Ditjen Perhubungan Laut dapat juga memanfaatkan pelayanan di klinik ini. Begitupun dengan sekolah-sekolah pelayaran, dapat melakukan kerjasama dengan BKKP dalam hal pemeriksaan kesehatan. 

“Semoga BKKP mampu memberikan kontribusi nyata bagi institusi dan  masyarakat serta mampu meningkatkan terus pelayanannya kedepan dengan benchmarking pelayanan rumah sakit terbaik di Jakarta,” kata Agus.

Dia juga berharap, BKKP dapat terus meningkatkan kualitas SDM-nya menjadi lebih professional dan selalu bekerja dengan hati. “Jika kita bekerja dengan hati maka kita akan selalu memacu diri kita untuk dapat melayani masyarakat lebih baik dengan sepenuh hati,” tutur Agus.

Sementara Kepala BKKP dr Hesti Ekawati mengungkapkan, searah dengan kebijakan penguatan organisasi, BKKP terus berinovasi dan melakukan perubahan dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan berlandaskan pada peraturan nasional maupun internasional.

"Dengan keberadaan klinik utama yang baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas maupun masyarakat maritim khususnya dalam mendukung kinerja Kementerian Perhubungan untuk mencetak SDM yang handal serta pelaut sehat yang mendapat pengakuan internasional sehingga terwujud keselamatan pelayaran,” imbuh dr. Hesti. 

Adapun klinik utama ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti ruang pemeriksaan fisik, Instansi Gawat Darurat (IGD), pemeriksaan mata, pemeriksaan THT, pemeriksaan jantung, pemeriksaan gigi, pemeriksaan radiologi, pemeriksaan laboratorium, serta ruang udara bertekanan tinggi-hyperbaric dan didukung oleh alat-alat pengujian kesehatan serta sarana prasarana lainnya. 

Sedangkan untuk tenaga dokter, saat ini BKKP tercatat memiliki sebelas dokter yang terdiri dari 8 orang Dokter Umum (PNS BKKP), 1 (satu) orang Dokter Spesialis Mata, 1 (satu) orang Dokter Spesialis THT, dan 1 (satu) orang Dokter Spesialis Radiologi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement