Rabu 20 Feb 2019 20:33 WIB

Eko Yuli Optimistis Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Indonesia punya bekal sebagai tuan rumah Asian Games 2018 lalu.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Lifter Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Lifter Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, merasa yakin Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dengan bekal sebagai tuan rumah Asian Games 2018 lalu, Eko yakin Indonesia memiliki kapabilitas untuk melakukan hal serupa di pentas dunia.

"Itu menjadi pengalaman penting bagi Indonesia. Yang pasti senang bisa mencalonkan menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Eko kepada Republika.co.id, Rabu (20/2).

Peraih medali perunggu dan perak dalam tiga olimpiade berturut-turut ini berharap, generasi mendatang dapat menorehkan prestasi gemilang di banyak cabang olahraga, khususnya cabang yang digelutinya, yakni angkat besi. "Mudah-mudahan generasi selanjutnya dapat bersaing. Yang penting jalani prosesnya," ujar pria kelahiran Metro, Lampung ini.

Bekal kesuksesan menjadi tuan rumah Asian Games selama dua kali dan regenerasi yang optimal, menurut Eko, akan melancarkan terselenggaranya olimpiade dan melahirkan prestasi untuk Tanah Air.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement