Rabu 20 Feb 2019 22:38 WIB

Laba Bank Danamon Tumbuh Tipis 7 persen

Peningkatan laba Bank Danamon sesuai dengan pertumbuhan kualitas aset

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Danamon
Foto: Republika/Prayogi
Bank Danamon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2018, PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 3,9 triliun atau tumbuh 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,7 triliun. Pertumbuhan laba ini didorong oleh penyaluran kredit, antara lain Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Consumer Mortgage, Enterprise Banking serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance.

Sementara di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 12 persen menjadi Rp 137,2 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. “Pertumbuhan laba dari inisiatif transformasi jangka panjang kami, dalam melakukan diversifikasi sumber pendapatan, memperkuat layanan nasabah, serta menerapkan solusi berbasis teknologi dan digital secara komprehensif,” ujar Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah saat acara ‘Paparan Kinerja 2018 Bank Danamon’ di Menara Danamon, Rabu (20/2).

Baca Juga

Dia menjelaskan, kenaikan laba tersebut sejalan dengan peningkatan kualitas aset, ditandai dengan turunnya rasio biaya kredit (cost of credit ratio) sebesar 30 basis poin menjadi 2,5 persen. “Turunnya cost of credit ratio karena masuknya investasi dari salah satu institusi keuangan terbesar di dunia, MUFG,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia merinci portofolio kredit segmen UKM tumbuh 10 persen menjadi Rp 31,2 triliun. Portofolio enterprise banking yang terdiri dari perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan, tumbuh 11 persen menjadi Rp 41,5 triliun.