REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua klub besar bulu tangkis di Indonesia, PB Djarum Kudus dan Jaya Raya Jakarta, akan saling bertemu pada babak penyisihan Grup B Djarum Superliga Badminton 2019 di GOR Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat, sore ini WIB. Dua klub ini diperkirakan akan menurunkan para pemain unggulannya dalam pertandingan tersebut.
Djarum Kudus telah mengantongi dua kali kemenangan dengan mengalahkan Jatim United dengan skor 4-1 pada Selasa (19/2) lalu serta mengalahkan klub asal Jepang, Hitachi, dengan raihan 5-0 yang dipertandingkan pada Rabu (20/2) siang. Adapun Jaya Raya telah mengantongi satu kali kemenangan melawan Hitachi dengan 5-0 dan baru menjalani pertandingan keduanya melawan Jatim United pada Rabu (20/1) malam.
Kemenangan pertama Djarum Kudus diraih tunggal pertamanya, Ihsan Maulana Mustofa, yang harus bekerja keras mengalahkan pemain muda Hitachi, Ryutaro Maruo, dalam pertandingan rubber game, 17-21, 22-20, dan 21-18. Pasangan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga memberikan angka kemenangan setelah mengalahkan dengan mudah Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dengan 21-11 dan 21-18.
Tunggal kedua Shesar Hiren Rhustavito juga menang melawan Koji Naito dengan 21-7 dan 21-9. Ganda kedua Djarum Kudus, Berry Angriawan/Akbar Bintang Cahyono, juga menang melawan Katsuki Tamate/Kazuaki Oshima dengan 21-9 dan 21-11. Kemenangan Djarum Kudus disempurnakan melalui pemain junior Alberto Alvin Yulianto yang mengalahkan Kaita Makino dengan 9-21, 21-16, dan 21-16.
Ditemui seusai pertandingan, Ahsan dan Kevin siap untuk melawan Hendra/Marcus jika dipasang sebagai ganda pertama Jaya Raya. Pertemuan keduanya nanti menjadi sorotan karena jarang terjadi dalam sebuah turnamen. Selama ini, Ahsan dikenal sebagai tandem setia Hendra dengan juluk the Daddys. Demikian dengan Kevin dan Marcus yang dikenal dunia dengan julukan the Minions.
Ahsan meyakini, pertandingan akan berjalan ketat karena Hendra merupakan pasangan tetapnya selama beberapa tahun, sedangkan Marcus juga sering latihan bersama di Pelatnas PBSI. “Kalau ketemu mereka sih ya biasa saja, sering latihan bareng. Pasti berat sih rasanya. Tapi, kita menyikapinya kayak latihan saja, enggak mau kalah. Mau menyumbang poin untuk klub,” kata Ahsan, Rabu (20/2).
Kevin menambahkan, ia dan Marcus saling menghormati ketika menjadi lawan di ajang Superliga ini karena masing-masing membela klub yang berbeda. “Kita saling respek//. Di sini kan cuma// jadi lawan sebentar, nanti juga balik barengan lagi,” ujar Kevin.