Kamis 21 Feb 2019 12:55 WIB

JK Sebut Gaji Kepala Negara Lebih Kecil dari DPRD

Jika ingin gaji besar JK sarankan berkarier di sektor swasta.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengimbau kepala daerah tidak mengeluhkan besaran gaji yang mereka dapatkan dari negara. JK mengatakan kalau hitung-hitungan gaji, gaji presiden dan wakil presiden bahkan tidak lebih besar dari gaji DPR RI atau DPRD.

JK memberikan pernyataan itu di dalam forum Rakeras Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Dalam forum ada kepala daerah yang melemparkan guyon gaji gubernur lebih kecil dibandingkan gaji wakil rakyat di parlemen.

Baca Juga

"Presiden pun gajinya lebih kecil dari DPRD. Padahal tanggung jawabnya jauh lebih besar," kata Jusuf Kalla di Hotel Grand Inna, Padang, Kamis (21/2).

Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan besaran gaji bukanlah tujuan utama menjadi kepala negara. Walau gaji presiden dan gubernur tidak besar, tetap saja ada banyak yang berjuang dan bertarung untuk menjadi kepala daerah dan kepala negara.

Karena tujuan utama jadi pejabat publik adalah pengabdian kepada masyarakat. Kalau ingin gaji besar menurut JK harus bekerja untuk swasta, bukan untuk negara.

Jusuf Kalla mengingatkan menjadi pejabat adalah amanah dari masyarakat. Pejabat kata dia harus terus bekerja dalam apapun kondisi.

Masih banyak PR bagi masing-masing kepala daerah untuk menyejahterakan masyarakatnya di dalam tantangan global. Kepala daerah, kata JK, harus memicu masyarakatnya untuk lebih kreatif. Supaya masyarakat Indonesia bisa mandiri secara ekonomi.

"SDM harus kita tingkatkan. Teknologi terus berkembang," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement