Kamis 21 Feb 2019 16:00 WIB

Legenda Liverpool Kecewa dengan Sikap Penggemar

The Reds mendapat kritikan fan usai ditahan imbang Muenchen 0-0 di Anfield.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
John Barnes
Foto: FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari
John Barnes

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool, John Barnes, kurang menyukai sikap penggemar timnya. Jordan Henderson dan rekan-rekan mendapat kritikan dari pendukung sendiri usai bermain imbang 0-0 dengan Bayern Muenchen.

Kubu Merseyde Merah baru saja bertemu Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (20/2) dini hari WIB. Tampil di rumah sendiri, skuat polesan Juergen Klopp tak mampu meraih kemenangan.

Baca Juga

Itu menghadirkan kekecewaan dalam diri sebagian penggemar tuan rumah. Namun, menurut Barnes, kecaman yang datang berlebihan.

"Mengewakan hasil yang diraih, tapi saya tidak terlalu senang dengan banyaknya suara negatif dari beberapa penggemar Liverpool," kata eks winger tim nasional Inggris kepada Talksport dikutip dari Four Four Two, Kamis (21/2).

Barnes menegaskan hasil tersebut bukan akhir dari segalanya. Masih ada leg kedua di Jerman.

Giliran Die Bayern jadi tuan rumah nantinya. Tepatnya di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (14/3) dini hari WIB.

"Tentu saja akan lebih baik jika kami memenangkan pertandingan (pada leg pertama). Tapi 0-0 hasil imbang terbaik yang bisa Anda dapatkan," ujar Barnes.

Dengan demikian, Liverpool masih memiliki kans untuk lolos ke perempat final. Minimal menahan imbang FC Hollywood dengan gol pada leg kedua, maka the Reds melaju.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement