REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Satria Dewa Studio yang digawangi Rene Ishak telah menyiapkan sebuah kreasi intellectual property (IP) bernama Jagad Satria Dewa (Satria Dewa Universe). Properti ini mencakup film, merchandise, mobile game, komik, dan theme park.
Kreasi pertama yang diluncurkan adalah Satria Dewa: Gatotkaca yang akan rilis pada Februari 2020. Ini merupakan film pertama dari keseluruhan Jagad Satria Dewa. Tujuh film lainnya, yaitu Arjuna, Yudhistira, Bharatayuda, Bima, Nakula Sadewa, Srikandi, dan Kurushetra.
Gatotkaca menjadi tokoh pertama yang difilmkan karena hasil survei menyatakan sosok tersebut paling banyak diketahui oleh responden. Selain itu, di dunia gim online Gatotkaca menjadi tokoh populer dan paling banyak diunduh. Hal tersebut mengindikasikan Gatotkaca sudah memiliki penggemarnya tersendiri.
Executive Producer Satria Dewa: Gatotkaca, Rene Ishak mengungkapkan latar belakang dibuatnya film tersebut. “Kita memiliki kekayaan budaya yang luar biasa sebagai bangsa Indonesia. Kami ingin menggali lagi potensi budaya Indonesia sebagai inspirasi untuk dibangkitkan kembali dan menyebarluaskan nilai-nilainya kepada generasi milenial Indonesia,” ujar Rene dalam konferensi pers peluncuran Satria Dewa Gatotkaca di Ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).