REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Pelatih kawakan asal Italia Fabio Capello mengecam aksi berlebihan Leonardo Bonucci ketika Atletico Madrid mencetak gol pertama lewat Jose Gimenez. Bianconeri akhirnya menyerah 0-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (21/2).
Usai menerima umpan dari tendangan bebas insiden, kemelut di depan gawang Juve terjadi. Bonucci yang berduel dengan Gimenez langsung terjatuh.
Menariknya, bek tengah Italia itu sempat menyaksikan tendangan Gimenez terlebih dahulu sebelum kembali menutup mukanya dan mengerang kesakitan begitu bola merobek gawang Si Nyonya Tua.
"Hebat, Bonucci segera menjatuhkan dirinya ke tanah," kata Capello kepada Sky Sport disadur Football Italia, Kamis (21/2).
Sindiran Capello tentu bukan hanya mengarah kepada Juve. Namun, kesebelasan asal Negeri Spageti kerap berlebihan ketika berduel dengan pemain lawan.
Pemain Juve seakan memcari perhatian wasit dan langsung terjatuh. "Kami terlalu terbiasa dengan hal itu. Jelas tidak ada apa-apa di dalamnya dan wasit segera menyuruhnya bangun," sambung mantan pelatih timnas Inggris.
Leonardo Bonucci
Sementara, pasukan besutan Diego Simeone tampil begitu disiplin. Lini pertahanan Atletico mampu meredam aksi-aksi brilian Cristiano Ronaldo dkk.
Hasilnya, gol baru terjadi pada pertengahan babak kedua. Kedua gol Los Colchoneros hadir melalui skema bola mati.
Jose Gimenez membuka keunggulan kali pertama pada menit ke-78, sebelum sang kapten Diego Godin menggandakan kedudukan menjadi 2-0 pada menit ke-84. Dua gol tersebut tentu menguntungkan Los Rojiblancos saat berkunjung ke Stadion Allianz, Turin.
Sementara itu, melalui akun Twitter pribadinya Bonucci menegaskan Juve belum mengangkat bendera putih dan akan menampilkan permainan berbeda pada leg kedua.
"Juve yang berbeda akan diperlukan di leg kedua. Sembilan puluh menit di mana kami masing-masing harus menarik lebih dari maksimal. Masuk dan keluar lapangan. Bersama-sama kami akan pergi untuk itu. #FinoAllaFine," tulisnya @bonucci_leo19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika