Kamis 21 Feb 2019 21:49 WIB

Bupati Bogor Kerja Sama dengan LIPI Genjot Wisata Baru

Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSCBG) diharapkan jadi tujuan wisata baru.

Bupati Bogor Ade Yasin saat menjelajahi CSCBG bersama Kepala LIPI Pusat Laksana Tri Handoko, Kamis (21/2)
Foto: Istimewa
Bupati Bogor Ade Yasin saat menjelajahi CSCBG bersama Kepala LIPI Pusat Laksana Tri Handoko, Kamis (21/2)

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pemerintah Kabupaten Bogor dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berkomitmen mengembangkan kawasan Cibinong Science Center-Botanical Garden (CSCBG). Nota kesepahaman (MoU) pun ditandatangani kedua belah pihak.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pengembangan CSCBG yang berada di kawasan LIPI tersebut sangat penting dalam mewujudkan "Bogor The City of Sport and Tourism". Dia berharap CSCBG menjadi alternatif baru tujuan wisata yang dimiliki Kabupaten Bogor.

"Potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bogor ini cukup banyak. Ini (CSCBG) merupakan investasi jangka panjang dan ini merupakan sebuah investasi jangka panjang," kata Ade saat menjelajahi CSCBG bersama Kepala LIPI Pusat Laksana Tri Handoko, dalam rilisnya, Kamis (21/2).

Dia menambahkan, pengembangan pariwisata bakal mendapat dukungan dari pembangunan di jalur lingkar LIPI. Dengan begitu, kata dia, warga Cibinong atau Kabupaten Bogor bakal menjadi tuan rumah pariwisata berkat warisan alam yang dimiliki.

"Cibinong saya sebut sebagai kampung besar sehingga masyarakat harus membiasakan kawasan tersebut sebagai kawasan wisata. Untuk menunjang itu semua, kami akan membangun jalur lingkar LIPI", ujar dia.

Sementara itu, Kepala LIPI Pusat Laksana Tri Handoko mengatakan, kerja sama dengan Pemkab Bogor sejatinya terbina sejak lama. LIPI, kata dia, telah menginisiasi pengembangan kekayaan hayati di kawasan tersebut sejak pmerintahan Soekarno.

"Semenjak tahun 1969 pada masa pemerintahan Soekarno, LIPI diinisiasi dan berfokus pada pengembangan hayati," kata Handoko.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement