Jumat 22 Feb 2019 07:08 WIB

Kelly Craft Kandidat Terkuat Dubes Baru AS di PBB

Craft mendapat rekomendasi dari ketua Senat partai Republik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Duta Besar Amerika Serikat untuk Kanada Kelly Craft. Ia disebut sebagai kandidat terkuat untuk mengisi jabatan duta besar untuk PBB.
Foto: Adrian Wyld/The Canadian Press via AP
Duta Besar Amerika Serikat untuk Kanada Kelly Craft. Ia disebut sebagai kandidat terkuat untuk mengisi jabatan duta besar untuk PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Kanada Kelly Craft akan menjadi kandidat terkuat untuk mengisi jabatan duta besar untuk PBB. Jumat (22/2) Craft mendapat rekomendasi dari ketua Senat asal partai Republik Mitch McConnell.

Baik staf Trump maupun senator asal Kentucky mengatakan McConnell sudah memberikan rekomendasi untuk memilih Craft mengisi posisi yang ditinggalkan Nikki Haley tahun lalu. Haley meninggalkan posisi tersebut dengan alasan pribadi.

Belum diketahui apakah Trump akan memilih Craft atau tidak. Ia sudah mempertimbangkan kandidat lain seperti Duta Besar AS untuk Jerman Richard Grenell dan seorang mantan calon kandidat Senat dari Michigan John James.

Tapi McConnel merekomendasikan Craft yang juga berasal dari Kentucky dan salah satu pendonor terbesar partai Republik. Belum ada tanda-tanda Trump sudah memutuskan siapa yang akan wakili AS di PBB.

Ada ketertarikan untuk memperkerjakan Dina Powell yang pernah bekerja di Gedung Putih. Tapi salah satu pejabat mengatakan untuk saat ini Powell tidak tertarik dengan pekerjaan tersebut.

Powell kembali ke Goldman Sachs Group Inc satu tahun yang lalu setelah sempat menjadi penasihat keamanan nasional untuk Donald Trump. Kabarnya ia masih tetap populer di Gedung Putih.

Sebelumnya, Trump mengungkapkan ingin menempatkan putrinya, Ivanka Trump, di PBB. Tapi para pejabat Gedung Putih ragu Trump akan mengambil langkah tersebut.

 

Trump pernah mengatakan Grenell akan bekerja dengan baik untuk mewakili AS di PBB tapi ia menyukai pekerjaaannya di Jerman. Trump juga pernah berencana menominasikan mantan juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert untuk pekerjaan itu.

Namun, Nauert tidak pernah mengikuti nominasi resmi dengan datang ke rapat dengar dan pemungutan suara di Senat. Ia sudah menarik dirinya sendiri dari pencalonan pekerjaaan itu.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement