REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Komandan senior Iran menyebut negaranya berhasil mengambilalih kontrol beberapa pesawat tanpa awak (drone) AS. Sebagai buktinya Iran merilis beberapa rekaman yang diambil dari kamera drone.
"Tujuh sampai delapan drone yang terbang secara konstan di Suriah dan Irak sudah dibawa kendali kami dan intel mereka sudah kami awasi dan kami bisa mendapatkan intel utama mereka," kata Brigadir Jendral Amir Ali Hajizadeh, kepada kantor berita FARS, seperti dilansir di Rusian Today, Jumat (22/2).
Hajizadeh merupakan jenderal angkatan udara Garda Revolusi Iran. FARS merilis rekaman video yang mendukung pernyataan Jendral Hajizadeh.
Video berdurasi hampir tiga menit tersebut menunjukan kamera drone AS yang terbang di beberapa kesempatan. Video itu juga menunjukan drone tempur MQ-9 yang jatuh setelah operatornya kehilangan kendali. Drone itu terlihat hancur karena serangan udara.
Selama beberapa tahun terakhir Iran disebut berhasil mengambilalih kendali drone-drone AS. Operasi yang paling terkenal Iran berhasil memaksa drone pengintai RQ-170 mendarat pada 2011 dalam keadaan hampir utuh.
AS tidak bersedia menanggapi klaim Iran tersebut. "Kami mengetahui laporan tersebut dan kami tidak memiliki apa-apa untuk ditambahkan," kata juru bicara Pentagon Komandan Rebecca Rebarich.