Jumat 22 Feb 2019 13:38 WIB

Sekolah Islam di Belanda Termasuk Unggul

Hasil riset menunjukkan skor yang tinggi dari sekolah-sekolah Islam di sana

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Hasanul Rizqa
Sekolah Dasar As-Soeffah di Amsterdam, Belanda.
Foto: cdn.radionetherlands.nl
Sekolah Dasar As-Soeffah di Amsterdam, Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, AMERSFOORT -- Sekolah-sekolah Islam di Belanda telah menunjukkan prestasi yang gemilang di antara semua lembaga pendidikan lainnya dalam lima tahun terakhir. Menurut penelitian tahunan yang dilakukan layanan berita televisi Belanda, RTL News, sekolah-sekolah Islam di negara itu meraih skor tertinggi pada tahun lalu.

Rata-rata nilai yang diperolehnya adalah 7,4 dalam tes nasional di akhir jenjang sekolah dasar. RTL membandingkan hasil sekolah selama tiga tahun terakhir. Partisipasi dalam ujian akhir pendidikan dasar sangat penting untuk masuk ke pendidikan menengah.

Baca Juga

Sekolah Dasar Islam El Boukhari di barat kota Leerdam berada di peringkat kelima dengan nilai terbaik di antara 6.000 sekolah di Belanda. Selanjutnya, Sekolah El Habib di selatan kota Maastricht di peringkat kesembilan. Adapun Sekolah Dasar Islam Bilal di pusat kota Amersfoort mendapat peringkat ke-10.

Direktur Organisasi Dewan Sekolah Islam (ISBO), Gokhan Coban, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sekolah Islam berada di posisi paling sukses selama lima tahun ini bukanlah kebetulan belaka.

"Para guru bekerja keras di sekolah-sekolah kami, dan kami menawarkan pendidikan agama kepada anak-anak dua jam dalam sepekan di samping kurikulum nasional," kata Coban, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (22/2).

Dia mengatakan, sekolah Islam kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Belanda. Hal itu lantaran sekolah Islam juga turut memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Belanda.

Menurutnya, sebanyak 12.500 siswa belajar di 53 sekolah Islam di berbagai wilayah di negeri kincir angin itu. Sekolah agama di sana didanai oleh negara bagian. Sekolah agama juga memiliki kurikulum nasional yang sama dengan sekolah umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement