REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermula di Jazirah Arab dan Mesir. Pengaruh gerakan modernisme Islam begitu meluas dari Maroko hingga Indonesia pada masa transisi abad ke-19 menuju 20.
Perkembangan ini juga seturut dengan kemajuan teknologi modern sejak Revolusi Industri terjadi di Inggris sekitar pertengahan abad ke-18. Itu khususnya berkat progres di bidang transportasi, semisal, kapal uap.
Dibukanya Terusan Suez sekitar medio abad ke-19 semakin mempersingkat durasi lalu lintas pelayaran Eropa dan pesisir Samudra Hindia, yang mayoritasnya dihuni kaum Muslim. Dampaknya, antara lain, kian mudahnya kaum Muslim dari pelbagai penjuru dunia untuk beribadah haji di Tanah Suci.