REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Gegana Polda Metro Jaya menegaskan tidak ada unsur bom dalam ledakan pipa gas di Mal Taman Anggrek (MTA), Rabu (20/2). AKP Mujiadi dari Tim Gegana Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa ledakan yang terjadi di Mal Taman Anggrek adalah ledakan mekanis akibat akumulasi gas.
"Di TKP kami melakukan observasi dan sterilisasi. Dari kegiatan itu dapat dipastikan bahwa ledakan tersebut merupakan ledakan mekanis," kata Mujiadi, Jumat (22/2).
Dijelaskannya, ledakan mekanis terjadi akibat akumulasi gas di suatu ruangan yang minim ventilasi yang kemudian terpicu percikan api. Gas yang terakumulasi itu kemudian terbakar dan menimbulkan ledakan.
Dia juga memastikan tidak ada unsur bahan peledak atau bom di lokasi.