Jumat 22 Feb 2019 21:47 WIB

Longsor, Lima Rumah di Kab Bandung Terkena Dampak

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor itu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Warga bergotong royong membersihkan rumah yang terkena tanah longsor di Desa Pamongan, Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/2/2019).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warga bergotong royong membersihkan rumah yang terkena tanah longsor di Desa Pamongan, Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Bandung, Kamis (21/2) malam menyebabkan tebing di Kampung Patrol, Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung mengalami longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun longsor membuat satu rumah mengalami kerusakan dan empat rumah lainnya terkena material lumpur longsor.

Salah seorang korban, Sarim Hidayat (45) mengungkapkan Kamis (21/2) malam hujan deras dan tiba-tiba tebing longsor kemudian menghancurkan bagian belakang rumahnya. Ia yang saat itu tengah berada di dalam rumah tidak bisa berdaya. Beruntung dia selamat dari terjangan longsor.

Baca Juga

"Hanya dapur dan kamar belakang yang rusak. Nggak ada korban, anak saya hampir terkena longsor tapi bisa selamat," ujarnya, Jumat (22/2). Meski terkena longsor, ia mengaku tidak ingin mengungsi dan langsung membersihkan rumah dibantu tim BPBD Kabupaten Bandung.

Menurutnya, proses evakuasi dan pembersihan rumah dilakukan sejak Kamis malam pascalongsor bersama BPBD Kabupaten Bandung, TNI, pemadam kebakaran dan relawan. Namun, kondisi cuaca dan akses jalan yang sulit membuat bisa dilanjutkan hari ini.

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung, Rizki mengatakan menuju lokasi terjal dan licin. Namun pihaknya akhirnya sampai dan memastikan tidak ada korban jiwa. "Pemilik rumah sudah siaga saat hujan deras," katanya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat mengatakan, longsor dipicu akibat material tanah terbawa air sungai dari ketinggian sekitar 50 meter. Kemudian terbawa ke rumah-rumah warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement