REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang bocah asal Dusun Wage, Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Farhan (11), tewas akibat tenggelam di sungai Cisande, Jumat (22/2) pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban hendak mengambil sandalnya yang hanyut di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bersama delapan temannya bermain di Sungai Cisande, Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang.
Namun, saat itu sandal bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD) itu terbawa arus sungai. Korban pun berusaha mengambilnya.
"Ternyata korban terpeleset hingga akhirnya tenggelam ke dalam sungai Cisande dengan kedalaman empat meter," ujar Agus, Jumat (22/2). Menurut Agus, saat kejadian, arus sungai Cisande sebenernya dalam keadaan normal. Namun, korban tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam.
Aparat desa dan warga setempat berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Korban berhasil ditemukan pukul 15.45 WIB. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.