REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) akan menjamu Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris, di Old Trafford, Ahad (24/2). Laga ini akan menjadi tolok ukur pelatih sementara MU, Ole Gunnar Solskjaer, dalam membawa kemajuan bagi skuat Iblis Merah.
Dikutip dari Express, Jumat (22/2), sejak Solskjaer menggantikan Jose Mourinho, ia mampu meningkatkan performa tim. Lewat sentuhannya, MU berhasil memenangkan 11 dari 13 pertandingan di semua kompetisi.
Namun Solskjaer baru saja mengalami kekalahan dua gol tanpa balas di kandang sendiri ketika menjamu PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions. Tapi MU perkasa di pentas domestik ketika melawan Arsenal, Chelsea, dan di Piala FA.
Tekad Liverpool untuk meraih gelar pertama Liga Primer Inggris sejak 1990 menjadi ujian bagi the Red Devils. Kemenangan atas Liverpool pekan ini akan menunjukkan kemajuan MU dalam mengejar ketertinggalan dari tim-tim lainnya.
Mantan pemain Arsenal, Charlie Nicholas mengatakan, jarak MU dan Liverpool kini semakin dekat. Ia menilai Solskjaer mampu menutup penilaian tentang kesenjangan MU dengan tim lainnya. Hal tersebut jika melihat permainan MU yang membaik pasca-ditinggal Jose Mourinho. Pemain-pemain MU kini tak jauh berbeda dengan Liverpool.
"Manchester United memiliki kiper terbaik di dunia (David de Gea). Liverpool memiliki penjaga gawang yang sangat bagus (Alisson Becker)," kata Nicholas dikutip Sky Sport.
MU dan Liverpool juga sama-sama mempunyai bek tengah terbaik dunia. Joel Matip dan Dejan Lovren adalah full back yang tangguh di kubu Liverpool. Selain itu, Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, dan Joe Gomez yang diprediksi akan menjadi bintang.