REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Siswa Madrasah (Aksioma) Tingkat Jawa Barat telah berlangsung dengan sukses di Bekasi, Rabu (20/2). Dalam kesempatan itu, dua siswa dari MTS Negeri 1 Bogor menjuarai lomba lagu religi dan lari se-Jawa Barat (Jabar).
Siswa MTS Negeri 1 Bogor, Ahmad Thorik berhasil meraih Juara 1 Kategori Pop Singer Lagu Religi tersebut. Dia yang sekolahnya menjadi perwakilan Kabupaten Bogor itu berhasil menyingkirkan 27 peserta lainnya yang mewakili kabupaten dan kota madya se Jabar.
Siswa kelas sembilan yang menyabet emas di perlombaan tersebut membawakan lagu yang dipopulerkan penyanyi Afgan berjudul Tak Kan Berpaling Dari Mu. Penyerahan piala dilakukan Kepala MTSN 1 Bogor, Eti Munyati kepada siswa yang akrab dipanggil Torik tersebut pada Kamis (21/2).
Thorik sempat tidak percaya atas pencapaian di perlombaan yang dia juarai. “Saya tak menyangka bisa menjadi juara 1, karena penampilan peserta lain suaranya bagus-bagus banget. Makanya saya sedikit tidak percaya pas diberitahu juara 1,” ujar Thorik.
Sementara pada Cabang Lari Sprint 100 meter, siswa kelas delapan MTSN 1 Bogor, Randi Ilham juga berhasil menorehkan prestasi. Randi berhasil menyabet medali perak sebagai juara 2. “Alhamdulillah walaupun tidak berhasil menjadi juara pertama tapi bagi saya ini membanggakan. Semoga ke depan saya bisa lebih berhasil lagi,” ungkapnya.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan MTSN 1 Bogor, Ahmad Tarmiji, merasa bangga terhadap pencapaian Randi. Menurut dia, untuk mencapai prestasi tersebut memang butuh latihan dan perjuangan yang berat. Ahmad yang juga sebagai guru pendamping berharap prestasi ini dapat memicu siswa lainnya untuk berprestasi.
Sementara guru pembimbing Thorik, Suchiati, mengatakan, dia sangat bahagia dengan kemenangan Thorik di lomba cabang pop singer. “Dengan persiapan da latihan yang terbatas, Alhamdulillah ternyata hasilnya sangat bagus,” ucapnya.
Menanggapi kemenangan dua siswanya itu, Eti memuji keberhasilan mereka. “Namun tetap harus terus belajar dan berlatih untuk menghadapi even lain yang lebih tinggi,” pesannya kepada kedua siswanya itu.
Eti pun berharap, semoga prestasi yang diraih ini bisa bermanfaat bagi mereka sebagai tiket masuk ke sekolah favorit. “Terpenting peraihan prestasi ini bisa menjadi tiket mereka masuk ke MSN atau SMAN favorit melalui jalur prestasi,” tutur Eti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika