Sabtu 23 Feb 2019 12:23 WIB

Pendiri Twitter Mengundurkan Diri

Williams bersama dua orang lainnya mendirikan Twitter pada 2007.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolanda
Twitter
Foto: Republika/mgrol101
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Twitter dan CEO Medium, Evan Williams menyatakan pengunduran diri dari manajemen platform Twitter. Pengunduran dirinya itu akan dilakukan pada akhir Februari ini.

Dilansir The Verge, Jumat (23/2), kabar mengenai pengunduran diri itu berdasarkan pengarsipan baru dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (Securities and Exchange Commission). Williams, bersama dengan CEO Twitter saat ini Jack Dorsey, dan Biz Stone mendirikan platform media sosial pada 2007.

Baca Juga

"13 tahun yang luar biasa dan saya bangga dengan apa yang telah dicapai Twitter selama saya bekerja di perusahaan. Saya akan melanjutkan rooting untuk tim karena saya memfokuskan waktu saya pada proyek-proyek lain,” kata Williams dalam sebuah pernyataan dari pengarsipan itu.

Segera setelah berita tersiar, Williams mengirimkan cicitan untuk berterima kasih kepada rekan-rekannya. “Terima kasih, @jack dan @biz karena memulai perusahaan gila ini bersamaku dan terus menjadikannya lebih baik dan lebih baik. Dan kepada sesama anggota dewan, baru dan lama beberapa orang paling bijaksana yang pernah saya kenal," katanya.

“Saya sangat beruntung telah melayani @Twitter selama 12 tahun (sejak ada papan). Ini sangat menarik, mendidik dan, terkadang, menantang,” lanjut Williams dalam cuitannya.

Namun, Twitter belum memberikan respons atas permintaan tanggapan mengenai pengunduran diri itu. Dilansir di 9to5mac, pada 2008, Williams merupakan CEO Twitter selama dua tahun. Dia kemudian digantikan oleh Dick Costolo.

Beberapa tahun setelah itu, Jack Dorsey mendapatkan kembali kendali sebagai CEO perusahaan sampai dengan saat in. Terlepas dari semua ini, Williams tetap di jajaran direksi Twitter selama total 12 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement