REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendapat penghargaan Herman Johannes Award 2019 dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (Katgama), Jumat (22/2) lalu. Airlangga meraih penghargaan tersebut atas kebijakan dasar strategis untuk membawa Indonesia menuju era revolusi industri keempat.
“Kami berterima kasih karena dengan ridho dan karunia Allah SWT saya mendapatkan penghargaan ini. Pada keluarga, saya mengucapkan terima kasih sudah diberi izin untuk keliling terus, sekaligus memberi waktu dan motivasi agar saya terus berkarya,” Kata Airlangga di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Jumat malam, seperti dikutip Republika.co.id dalam pernyataan resmi.
Mantan Ketua Komisi VII DPR RI periode 2006-2009 itu mengaku bangga sekaligus terharu mendapatkan penghargaan tersebut. Sebagai alumni UGM, Airlangga mengaku tak terbayang dalam waktu 30 tahun kembali lagi ke UGM dalam acara resmi rapat Senat terbuka.
“Oleh karena itu, saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada UGM. Sebagai alumnus, saya bangga dan senang kembali ke UGM banyak sekali perubahan fisik yang terjadi di kampus ini selama beberapa tahun belakangan," ujarnya.
Penghargaan Herman Johannes Award 2019 tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Panut Mulyono dalam peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik ke-73. Sebagai informasi, pada tahun 2003 silam, nama Herman Johannes diabadikan oleh Katgama menjadi sebuah penghargaan bagi karya utama penelitian bidang ilmu dan teknologi.
Herman Johannes merupakan tokoh cendekiawan, politikus, ilmuwan, dan pahlawan Indonesia. Ia juga pernah menjabat Rektor UGM pada periode 1961-1966.
Selain Airlangga, penerima Herman Johannes Award tahun 2019 adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bidang diplomasi internasional, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk bidang transportasi, serta Almarhum Sedijatmo Atmohoedojo di bidang konstruksi.