Sabtu 23 Feb 2019 15:45 WIB

Modernisasi Industri Jangan Sampai Kurangi Tenaga Kerja

Pemanfaatan teknologi untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Friska Yolanda
Menko PMK Kunjungi Pabrik Sido Muncul: Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (kanan) berbincang dengan karyawan saat kunjungan ke pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/2/2019).
Foto: Antara/Aji Styawan
Menko PMK Kunjungi Pabrik Sido Muncul: Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (kanan) berbincang dengan karyawan saat kunjungan ke pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani meminta, modernisasi yang mulai dilakukan industri jangan sampai mengorbankan tenaga kerja. Kendati mekanisasi produksi kini semakin efisien dengan mengandalkan mesin-mesin yang lebih modern dan canggih, pengurangan jumlah pekerja jangan menjadi pilihan utama bagi industri.

Hal ini ditegaskan Menko PMK usai meninjau dan melihat dari dekat proses produksi di pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (Tbk), di Bergas Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan ini. Menurut Puan, ia telah berkeliling melihat berbagai peralatan produksi soft capsule di pabrik industri jamu dan farmasi ini. Semuanya telah menggunakan peralatan produksi yang lebih modern dan otomatis dibandingkan sejak awal industri ini berdiri.

Baca Juga

Namun, ia tetap mewanti-wanti, agar modernisasi tersebut jangan sampai mengurangi tenaga kerja yang mengandalkan hidup dari industri ini. Apalagi, jumlahnya sudah mencapai empat ribuan lebih tenaga kerja.

photo
Menko PMK Kunjungi Pabrik Sido Muncul: Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (kiri) disaksikan Kepala BPOM Penny K Lukito (tengah) menyerahkan Sertifikat Ijin Edar Kapsul Lunak dari BPOM kepada Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat (kanan) saat kunjungan ke Pabrik Sido Muncul di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/2/2019).

“Saya harap tetap saja, modernisasi industri ini tidak mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang bisa ditampung di satu pabrik,” tegas Menko PMK, usai mengakhiri kunjungannya di pabrik tersebut.

Sementara itu, Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, sesuai master plan pengembangan produksi soft capsule mencapai tiga line. Dari yang sudah terpasang dan berproduksi kapasitasnya mencapai 30 ribu soft capsule per jam.

Kendati begitu, pabriknya tetap tidak mengurangi jumlah karyawan yang telah bekerja. “Karena pemanfaatan teknologi baru mesin produksi ini tak lain untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement