REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelindo I terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan jasa kepelabuhanan dengan melakukan penataan dan pengembangan pelabuhan, salah satunya dengan melakukan modernisasi penataan terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Pembangunan yang berjalan sejak tahun 2017, saat ini sudah selesai 100 persen.
“Selesainya penataan Terminal Penumpang Teluk Nibung Tanjungbalai Asahan ini adalah wujud komitmen perseroan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Harapannya pasca modernisasi ini kenyamanan pengguna jasa transportasi laut akan semakin meningkat,” ujar General Manager Pelabuhan Tanjungbalai Asahan, Aulia Rahman Hasibuan, melakui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id.
Terminal Penumpang Teluk Nibung, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Terminal penumpang ini memiliki bangunan dua lantai dengan luas total 1.480,5 meter persegi dimana lantai satu seluas 790,82 meter persegi dan lantai dua dengan luas 689,68 meter persegi. Dari dua lantai tersebut mampu menampung sekitar 800 orang.
Fungsional lantai satu digunakan untuk area check in, bea cukai, imigrasi untuk kedatangan, ruang VIP, ruang karantina serta lantai dua untuk ruangan imigrasi untuk keberangkatan, ruang tunggu penumpang, dan coffee shop. Pelabuhan ini juga akan dilengkapi dengan Teluk Nibung Food Court yang akan menyediakan berbagai menu makanan yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Arus penumpang selama tahun 2018 sebesar 56.421 orang yang naik turun melalui Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dengan tujuan Port Klang dan Port Hutan Melintang,” kata Aulia.
Aulia menambahkan, saat ini Pelindo I telah mengembangkan kerja sama dengan BUMD atau Pemko Tanjung Balai untuk menjadikan Pelabuhan Teluk Nibung sebagai pelabuhan ekspor impor di Kota Tanjungbalai. Untuk itu selain terminal penumpang yang modern, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan juga mengembangkan terminal kargo yang kompetitif.
Pelabuhan Tanjung Balai Asahan yang dikembangkan Pelindo I mempunyai fasilitas terdiri dari dermaga dengan panjang 204 meter, gudang seluas 2000 meter persegi, lapangan penumpukan seluas 1.625 meter persegi. “Pelabuhan Tanjungbalai Asahan sangat strategis karena menjadi pintu ekspor sayuran dan ikan tujuan Malaysia,” jelas Aulia Rahman.
Beberapa Terminal Penumpang yang dikelola oleh Pelindo I sudah berubah menjadi terminal penumpang yang modern dengan fasilitas setara bandara. Antara lain Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Sibolga, dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.
Dengan desain terminal penumpang yang mengangkat nuansa kearifan lokal yang dilengkapi dengan fasilitas modern. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Pelindo 1 untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.