REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kedutaan Besar Negara Kuwait di Indonesia merayakan Hari Nasional ke-58 dan Hari Pembebasan ke-28 Negara Kuwait. Bertempat di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (21/2) malam, upacara ini dihadiri tamu kehormatan di antaranya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Arcandra Tahar, para duta besar negara-negara Arab dan duta besar negara sahabat serta tamu lainnya.
Para tamu disambut Duta Besar Negara Kuwait untuk Indonesia Abdulwahab Al-Saqer dan anggota Kedutaan Besar dengan partisipasi masyarakat Kuwait di Indonesia. Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Abdulwahab Al-Saqer menyatakan kegembiraannya pada perayaan nasional ini dan menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Mulia Amir, dan Putra Mahkota serta rakyat Kuwait pada kesempatan acara nasional ini.
“Saya berharap semoga negara sahabat Kuwait dan Indonesia bertambah maju dan stabil,” katanya dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (23/2).
Al-Saqer memuji tingkat hubungan bilateral yang memuaskan antara kedua negara di semua bidang dan tingkatan. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arcandra Tahar, memuji perayaan besar dan organisasi yang baik dari perayaan ini, seraya menyampaikan ucapan selamat yang setulus-tulusnya kepada Kuwait pada acara nasional ini.
Dia menyatakan kegembiraannya yang besar dalam berpartisipasi dan menghadiri, dan berharap untuk melanjutkan hubungan yang kuat dengan Negara Kuwait dan meningkatkannya untuk kepentingan dua bangsa. Perusahaan Kufpec, Komite Bersama Kuwait dan Islamic Heritage Society-Indonesia Office berpartisipasi dalam acara nasional ini.