REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA— Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyampaikan keprihatinan mengenai kondisi antara India dan Pakiatan setelah serangan besar gerilyawan di Jammu dan Kashmir pekan lalu.
"Saat ini antara Pakistan dan India, ada situasi yang amat, sangat buruk. Situasi yang sangat berbahaya," kata Trump kepada wartawan, menurut Dawn, salah satu harian Pakistan.
Ketegangan antara kedua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir tersebut telah meningkat setelah India menyalahkan Pakistan atas serangan 14 Februari.
Satu kendaraan yang diisi peledak menabrak satu bus paramiliter di Kabupaten Pulwama di Jammu dan Kashmir, sehingga menewaskan sedikitnya 40 prajurit India.
Islamabad membantah tuduhan itu, dan menawarkan untuk memulai penyelidikan jika bukti yang bisa ditindak-lanjuti diberikan New Delhi.
"Banyak orang tewas. Kami ingin melihat itu dihentikan," kata Trump mengenai serangan di Pulwama tersebut, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, Sabtu (23/2) malam.
Presiden AS itu mengatakan pemerintahnya mengadakan pembicaraan dengan pemerintah di kedua negara tersebut.