REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi menyatakan, Madura United memang untuk Indonesia. Oleh karena itu, ia tidak terlalu mempersoalnya banyaknya pemain di klub sepak bola itu yang dipanggil masuk timnas.
"Madura United memang untuk Indonesia. Kami sudah siap dengan segala risikonya jika para pemain dipanggil timnas Indonesia. Karena puncak prestasi dari pemain adalah memperkuat timnas negaranya," kata Achsanul, Sabtu (23/2) sore.
AQ, sapaan karib tokoh Madura asal Kabupaten Sumenep, ini menjelaskan, sejak awal dirinya menyadari bakal banyak pemain Madura United yang akan direkrut timnas. "Ini kan kesempatan bagi pemain lain di Madura United untuk tampil," katanya.
Ada lima pemain klub sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrap itu yang dipanggil timnas sehingga dipastikan tidak bisa memperkuat klub di Piala Presiden 2019. Kelima pemain itu adalah Muhammad Ridho, Fachruddin Aryantano, Zulfiandi, Andik Vermansyah, dan Greg Nwokolo.
Hal senada juga dikemukakan oleh Manajer Madura United FC Haruna Soemitro. Haruna mengatakan, pihaknya justru bangga jika banyak pemain Madura United yang direkrut timnas. "Benar kata Pak AQ bahwa ini risiko dari pemain bintang nasional yang banyak di Madura United ini. Tapi, ini adalah kesempatan dan kami masih memiliki pemain lain," katanya.