REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City dibuat malu di hadapan pendukungnya sendiri, setelah dibantai 1-4 oleh Crystal Palace, Ahad (24/2). Bermain di King Power Stadium, Leicester terlihat membuat banyak kesalahan dan harus dibayar mahal dengan kekalahan.
Keran gol Palace dibuka oleh pemain anyar mereka Batshuayi, sebelum disamakan oleh gol Vardy. Tetapi, setelah itu Palace justru main lebih efektif, dengan mencetak tiga gol, dengan satu gol dari Milivojevic dan dua gol WIlfred Zaha.
Hasil ini tidak membuat posisi Leicester di klasemen bergeser dari peringkat 12. Namun jarak dengan Crystal Palace di posisi 13 hanya menjadi dua poin.
Jalannya Pertandingan
Leicester langsung tampil menekan sejak awal. Vardy nyaris saja membuka keunggulan pada menit kesembilan. Vardy yang menerima umpan lambung dari Barnes, mampu menyundul bola dengan baik. Tetapi, sayang bola masih melayang sedikit di atas mistar gawang.
Crystal Palace memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-40. Mitchy Batshuayi mampu mencetak gol, setelah membelokan tendangan McArthur untuk mengecoh perter Schmeichel. Palace unggul 1-0.
Tielemans melakukan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola masih melebar dari gawang Palace. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Leicester terus menggempur pertahanan Palace. Upaya mereka kemudia membuahkan hasil pada menit ke-64. Barnes mengirimkan umpan ke tengah pertahanan Palace, yang kemudia disambut oleh Jhony Evans dengan tendangan kaki kanan. Skor beruah menjadi 1-1.
Namun, skor 1-1 tersebut hanya bertahan lima menit. Sebab, Palace kembali unggul atas tuan rumah melalui Wilfred Zaha. Berawal dari McArthur yang mengirimkan bola lambung ke depan gawang, yang disambut dengan tendangan first time untuk merobek gawang Schmeichel keduanya kalinya. 2-1 Palace memimpin.
Bukannya menyamakan kedudukan, the Foxes justru kembali tertinggal, setelah Schlupp dilanggar di kotak terlarang oleh Jhony Evans. Milivojevic yang menjadi algojo mampu menjalannya tugasnya dengan baik untuk mengubah skor menjadi 3-1. Derita Leicester belum usai, setelah di masa injury time Zaha kembali menjebol gawang Schmeichel, untuk mengakhiri laga dengan skor 1-4.