REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Film Dilan 1991 akan rilis pada 28 Februari mendatang. Namun dalam Gala Priemere-nya pada Ahad (24/2) rumah produksi Max Pictures membuat secara khusus Hari Dilan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut seluruh aktris, aktor dan staf produksi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Ahad (24/2). Dalam sambutannya, Emil, sapaannya, menyambut rombongan dan mengantarkannya menuju Sudut Film Dilan (Dilan's Corner) yang berada di Jalan Saparua.
Dengan menggunakan Bandung Tour on the Bus (Bandros), seluruh kru film dan pejabat berkeliling kota. Setelahnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Emil dan Iqbaal Ramadhan meletakkan batu pertama Sudut Film Dilan.
"Ini (Sudut Film Dilan) hanya sudut yang bisa menjadi tempat kreatif anak muda. Ini akan menjadi tempat literasi, jadi milenial bisa menulis atau mau membaca," kata Emil.
Dia mengakui pembuatan tempat ini sebagai dukungan pemerintah atas ekonomi kreatif. Dimana hanya provinsi Jawa Barat yang memiliki peraturan mengenai ekonomi kreatif.
"Dengan adanya acara ini sudah menjadi bentuk komitmen kita. Kita mendukung penuh budaya kontemporer," jelasnya.
Selain itu Emil mengapresiasi besarnya antusias masyarakat pada Hari Dilan. Dimana khusus di Bandung, seluruh bioskop memutar film Dilan 1991 dengan harga tiket 10 ribu saja.
"Kami berharap hari ini jadi awal kesuksesan Dilan 1991 yang harus kita dukung," tutupnya.
Dilan 1991 merupakan film sekuel dari film Dilan 1990. Dimana film tersebut meraih jumlah enam juta penonton selama penayangannya.