REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat Tanjung Benoa, Bali. Sandiaga menegaskan bahwa dirinya menolak reklamasi.
"Kalau masyarakat Bali merasa reklamasi merusak lingkungan dan mengancam penghiduan para nelayan, bersama masyarakat Bali, Prabowo-Sandi akan menolak reklamasi," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/2).
Sandiaga mengatakan, janji tersebut pernah ia sampaikan pada saat dirinya hendak mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Pada saat terpilih dirinya mengatakan bahwa ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan konsisten membatalkan proyek teluk reklamasi Jakarta.
"Karena janji itu utang, jika tidak ditagih di dunia, akan kena di akhirat," ujarnya.
Sebelumnya dalam kunjungannya ke Bali, Sandiaga mendengarkan aspirasi masyarakat di sana. Bendesa Adat Tanjung Benoa, Made Wijaya meminta kepada Sandi, jika terpilih bisa meninjau kembali peraturan untuk proyek yang merusak lingkungan.
"Kami berharap, jika terpilih, Pak Sandi, bisa meninjau kembali proyek yang merusak terumbu karang dan kelangsungan hidup anak cucu juga kesejahteraan para nelayan," harap Made Wijaya.