Ahad 24 Feb 2019 18:18 WIB

Ribuan Relawan Jokowi-Ma'ruf Antre Masuk SICC

Relawan perlu berjalan 300 meter untuk masuk ke bagian dalam SICC

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Relawan Jokowi-Ma'ruf mulai berdatangan memadati Sentul International Convention Center (SICC) pada Ahad, (24/2) sore. Mereka akan mengikuti Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Relawan Jokowi-Ma'ruf mulai berdatangan memadati Sentul International Convention Center (SICC) pada Ahad, (24/2) sore. Mereka akan mengikuti Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan relawan paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengantre masuk kawasan Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor pada Ahad, (24/2). Mereka ingin menghadiri Konvensi Rakyat yang dihadiri Jokowi pada malam ini disana.

Berdasarkan pantauan pada pukul 17.00 WIB, relawan sudah mengular dari pintu terluar kawasan SICC. Mereka datang dengan menaiki bus, mobil atau sepeda motor. Para relawan perlu berjalan sekitar 300 meter untuk masuk ke bagian dalam SICC. Sebab kendaraan relawan diwajibkan parkir di luar kawasan SICC.

Baca Juga

Parkir kendaraan pun terpantau padat. Bahkan sekitar sepuluh bus relawan terpaksa diparkirkan di pinggir pintu keluar tol. Pasalnya, bus sulit merangsek masuk ke kawasan SICC karena kemacetan.

Setelah berjalan kaki, relawan wajib melewati proses pemeriksaan keamanan berlapis. Tas dan barang bawaan relawan diperiksa agar tak ada barang berbahaya yang masuk. Termasuk korek milik para relawan.

Relawan yang bisa masuk ke dalam kawasan SICC terbatas dengan menggunakan penanda gelang berwarna biru. Tanpa gelang itu, relawan tak bisa masuk ke dalam. Para petugas keamanan memberlakukan prosedur keamanan ketat hingga relawan tanpa gelang akan amat mustahil masuk ke dalam SICC.

Setelah melewati pos pemeriksaan pertama, ada pos pemeriksaan kedua yang mesti dilewati. Kemudian, baru lah relawan diizinkan masuk ke dalam SICC. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement