Senin 25 Feb 2019 06:26 WIB

IOX Andalas 2019 Jaga Standar Tinggi Kegiatan Off-Road

Panitia olahraga ekstrem ini tegas menjaga aturan keamanan dan standar kendaraan.

Salah satu kendaraan peserta IOX Andalas 2019 hampir tenggelam ketika mencoba melewati trek ekstrem, Ahad (24/2).
Foto: IOX
Salah satu kendaraan peserta IOX Andalas 2019 hampir tenggelam ketika mencoba melewati trek ekstrem, Ahad (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Pelaksanaan Indonesia Off-Road eXpedition (IOX) Andalas 2019 telah mendekati batas akhir petualangan. Puluhan peserta yang memulai perjalanan olahraga ekstrem ini sejak tanggal 9 Februari lalu di Medan, Sumatra Utara (Sumut) telah tiba di wilayah Sumatra Barat (Sumbar).

Selama 16 hari hingga Ahad (24/2), para peserta melahap jarak 1.400 kilometer dengan rupa-rupa trek off-road yang menantang hingga finis di Bukittinggi, Sumbar. Lancarnya kegiatan ini pun mengundang komentar dari sejumlah pemerhati off-road dunia.

“IOX 2019 Andalas mampu menjaga standar yang tinggi atas pelaksanaan event off-road super ekstrem yang selama ini menjadi ciri khas IOX. Trek dan pemandangan alam Sumatra yang indah, budaya lokal Sumatra Utara dan Barat yang berbeda dan menarik serta penduduk lokal, ini membuat perjalanan semakin menyenangkan,” kata Fred M Krijsman, sosok asal Belanda yang juga merupakan pewarta otomotif dunia untuk Autobild Jerman dan Landmag Prancis ini.

IOX dikenal sebagai kegiatan olahraga ekstrem yang tegas dan disiplin dalam menerapkan aturan keamanan dan standar kendaraan yang tinggi. Ini kemudian menjadi acuan bagi pecinta off-road lainnya di Indonesia jika ingin melaksanakan kegiatan serupa.

Seluruh peserta sangat menikmati perjalanan dari Sumatra Utara ke Sumatra Barat. Setelah memasuki perbatasan Sumbar, sepanjang jalan peserta banyak berhenti menikmati kuliner makanan Minang yang terkenal. Di Lembah Harau, dekat Kota Payakumbuh, seluruh peserta menginap di base camp dan menikmati keindahan alam yang spektakuler. Harau merupakan lembah bukit batu yang dihiasi beberapa air terjun terpisah sehingga membentuk keindahan alam sempurna. Suhu udara yang sejuk membuat peserta betah berlama-lama di Lembah Harau.

Setelah beristirahat dan menikmati keindahan alam Lembah Harau, peserta kembali digiring Team Leader IOX 2019 Andalas, Syamsir Alam, memasuki trek super ekstrem ke Buluh Kaso dan Taram. 

Walau trek pendek tapi tingkat tantangannya termasuk tinggi karena harus melalui tanjakan tajam dan rawa yang dalam. Trek ini ternyata tidak mudah dilalui peserta. Banyak peserta yang bertumbangan karena mengalami kerusakan baik winch dan mesin. Beberapa kendaraan rusak tidak bisa jalan akibat terendam air rawa yang dalam.

Setelah itu,  para peserta yang terdiri dari 81 kendaraan 4x4 dan 73 motor dirt bike ini finis di Bukittinggi. Panitia IOX 2019 Andalas menjadikan area Jam Gadang yang baru direnovasi sebagai titik kumpul untuk mengakhiri perjalanan selama 16 hari terakhir ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement