REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Manchester City, Vincent Kompany, tak dapat menyembunyikan kegembiraan usai final Piala Liga Inggris kontra Chelsea FC. Setelah bertarung kontra Chelsea selama 120 menit, City keluar sebagai pemenang melalui babak adu penalti.
"Begitu banyak tim ingin memenangkan trofi ini. Jadi ketika menang berkali-kali dengan City, sulit dipercaya," kata bek tengah 32 tahun, dikutip dari laman resmi klubnya.
Duel ketat diperagakan kedua tim di Stadion Wembley, London, Senin (25/2) dini hari WIB. Skor 0-0 tercipta dalam waktu normal hingga babak tambahan. Pada babak tos-tosan, Manchester Biru unggul 4-3.
Dalam adu penalti tersebut, dua pemain Chelsea, Jorginho dan David Luiz gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Sementara City hanya gagal saat tendangan Leroy Sane ditepis Kepa Arrizabalaga.
"Wembley tempat yang bagus untuk kami," kata bek timnas Belgia itu.
Selama membela City, Kompany empat kali menjuarai Piala Liga di stadion nasional Negeri Ratu Elizabeth itu. Tercatat, City berjaya di Wembley pada 2014, 2016, 2018, dan 2019 untuk menjuarai turnamen yang kini bernama Carabao Cup itu. Pantas saja Kompany berbangga.
Dalam laga ini, Kompany hanya berstatus pemain cadangan. Ia baru masuk pada awal babak kedua menggantikan Aymeric Laporte yang cedera.
Berikut video kemenangan Manchester City: