Senin 25 Feb 2019 09:50 WIB

Dilan Tukang Gombal, Iqbaal Beda Lagi

Iqbaal juga mengaku takut naik motor berbeda dengan Dilan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Iqbaal Ramadhan
Foto: Republika/Santi Sopia
Iqbaal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Iqbaal Ramadhan mengaku sangat serius menjalani peran Dilan di film Dilan 1991. Meski syuting dari film Dilan 1990 sudah lewat satu tahun yang lalu, nyatanya Iqbaal masih bisa menghayati peran tersebut.

Namun ternyata gombalan Dilan yang berhasil meluluhkan Milea di film berbeda dari kehidupan nyata Iqbaal. Menurutnya, Iqbaal bukan sosok yang bisa meluluhkan hati perempuan dengan gombalan.

Baca Juga

"Justru ketika saya mengidentikkan sebagai Dilan saya merasa bukan Iqbaal," kata Iqbaal di Cihampelas Walk, Kota Bandung, Ahad (24/2).

Dia mengaku ketika mencoba untuk gombal dia merasa bukan seperti dirinya. Dia menyebut, hal tersebut yang membuat orang membedakan mana Iqbaal dan Dilan.

"Karena di sini kan saya akting dan saya tidak gombal lagi, lalu ketika proses syuting harus mengeluarkan quote-quote, jadi memang yang tidak gombal itu Iqbaal," katanya. Dia memuji sosok Dilan yang mampu merangkai dan memainkan kata-kata. Dia menyebut hal tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa dia lakukan selama ini.

"Jadi Dilan-nya yang berbicara, Dilan berkata-kata dan Dilan yang beremosi kepada Milea. Jadi tidak ada rasa canggung atau rasa kayak cringy ketika melakukan akting," jelasnya.

Tidak hanya dari gombalan saja. Iqbaal mengakui bahwa sesuatu yang Dilan miliki yang dia tidak punya adalah kemampuannya mengendarai motor. Ternyata, Iqbaal memiliki rasa trauma ketika mengendarai motor.

"Saya pernah kecelakaan tahun 2015, saya selama dua tahun tidak pernah naik motor. Tapi yang takut naik motor itu Iqbaal, Dilan tidak takut naik motor," katanya.

Dia menyebut sosok Dilan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Sehingga Iqbaal harus dapat menempatkan diri sebagai Dilan dengan baik.

"Sama kaya kasus gombal ini, walaupun Iqbaal tidak gombal, Dilan-nya gombal. Ya itu dua hal yang berbeda," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement