Senin 25 Feb 2019 13:44 WIB

Ratusan Komponen Amunisi dari Cina Disita di Surabaya

Pe,bawa ratusan komponen amunisi tidak ditahan karena hanya membawa proyektil.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Proyektil peluru (ilustrasi)
Foto: onlyhdwallpapers.com
Proyektil peluru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan pihaknya mengamankan seorang penumpang pesawat Cina Airlines CI-751 berinisial SP (36 tahun), karena membawa ratusan komponen amunisi dari Cina. Komponen amunisi yang dibawa warga Bukit Pakis Utara, Surabaya, tersebut adalah proyektil. Proyektil itu dibawa dari Cina melewati Singapura, dan mendarat di Surabaya.

"Yang dibawa oleh yang bersangkutan adalah bagian dari pada amunisi, yaitu proyektil saja. Sehingga kita tidak dapat melakukan penahanan," kata Barung di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (25/2).

Baca Juga

Barung menegaskan, apa yang dibawa SP dari Cina bukan merupakan amunisi. Dia menjelaskan, amunisi terdiri atas bahan ledak, selongsong, hulu ledak, dan proyektil. Sementara yang dibawa SP hanya proyektilnya.

"Barang yang dibawa itu sama dengan besi saja. Nah kalau sudah masuk bubuk mesiu, ada selongsongnya, dan ada pemicunya ada bahan peledaknya baru dikatakan amunisi," ujar Barung.

Terkait peristiwa tersebut, Barung mengaku saat ini pihak Polda Jatim masih melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo. Penyelidikan dimaksudkan untuk mengetahui tujuan pelaku membawa ratusan proyektil tersebut.

"Kasus ini akan kita lakukan penyelidikan bahwa untuk apa itu proyektil sebanyak itu. Baru kali ini yang bersangkutan melakukan itu," kata Barung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement