REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Simon McMenemy mengumumkan tiga asisten pelatih yang akan membantu pekerjaannya menangani skuat berjuluk Garuda tersebut. Menurut Simon, ketiga nama tersebut dipilih karena memiliki segudang pengalaman di persepakbolaan nasional.
"Saya perkenalkan asisten saya yaitu Yeyen Tumena, Joko Susilo, dan pelatih kiper Alan Haviludin," ujar Simon di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (25/2).
Yeyen Tumena merupakan mantan pemain timnas Indonesia yang sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik klub Bhayangkara FC. Di bawah pengawasannya, Bhayangkara meraih gelar juara Liga 1 2017 dan peringkat ketiga Liga 1 2018.
Sementara, Joko Susilo berada di kepelatihan Arema FC sejak tahun 2007 dan beberapa kali mengisi posisi pelatih kepala di klub tersebut. Adapun Alan Haviludin adalah mantan pelatih kiper Persipura Jayapura dan pernah pula bekerja di Arema Cronus.
"Terima kasih untuk Simon yang sudah memercayakan saya menjadi asistennya. Kami sudah bekerja sama selama dua tahun di Bhayangkara dan sudah saling mengenal. Saya siap memberikan yang terbaik untuk timnas," kata Yeyen menanggapi penunjukannya sebagai asisten pelatih timnas.
Joko Susilo pun mengutarakan hal serupa. Menurut Joko, bisa berperan di timnas merupakan sebuah kehormatan. Apalagi, ini adalah kesempatan perdananya berada di staf kepelatihan skuat Garuda. "Saya senang dengan penunjukan ini dan akan selalu mendukung Simon McMenemy," jelas dia.
Timnas Indonesia saat ini bersiap untuk melakukan pemusatan latihan di Perth, Australia, pada 6-17 Maret 2019 dan Bali pada 18-21 Maret 2019.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua kali uji coba di Australia salah satunya melawan klub Liga Australia Perth Glory FC. Pemusatan latihan itu digelar sebagai persiapan timnas menghadapi laga uji coba internasional (FIFA match day) menghadapi Myanmar pada 25 Maret 2019 di Stadion Mandala Thiri, Myanmar.