REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Lebih banyak orang Jerman memandang Cina sebagai mitra yang lebih baik dengan negara mereka, dibandingkan Amerika Serikat (AS). Hal ini berdasarkan dari jajak pendapat yang baru dirilis, menunjukkan hubungan yang memburuk sejak Donald Trump menjabat dua tahun lalu.

Orang Jerman memiliki pandangan yang semakin negatif tentang hubungan antara AS dan negaranya. Hanya 23,1 persen yang mengatakan bahwa mereka berpikir AS adalah mitra yang lebih baik daripada Cina. Sementara itu, 42 persen orang Jerman yang disurvei mengatakan, Cina adalah mitra yang lebih dapat diandalkan daripada Amerika.

Survei ini dilakukan oleh Atlantik-Bruecke, atau Atlantic Bridge, kelompok nirlaba pro-NATO yang mempromosikan hubungan AS-Eropa. "Mengingat hilangnya kepercayaan yang besar di AS, kita perlu terlibat lebih dari sebelumnya dalam pembicaraan kita dengan dan tentang Amerika," kata wakil ketua Atlantik-Bruecke, Burkhard Schwenker, dilansir Independent, Selasa (26/2).

Di luar hasil mitra internasional, sejumlah besar orang Jerman menunjukkan mereka percaya AS, dan Jerman memiliki hubungan yang buruk. Dari 85 persen responden menyatakan AS, dan Jerman memiliki hubungan negatif atau sangat negatif. Hanya 10 persen mengatakan kedua negara memiliki hubungan yang sangat positif, atau agak positif.

Seorang rekan senior di Center for American Progress dan anggota dewan direksi untuk Atlantik-Bruecke, Michael Werz mendesak Jerman dalam ringkasan survei untuk tidak membiarkan sentimen anti-Amerika, membutakan mereka terhadap bahaya yang berasal dari sistem otoriter Rusia dan Cina. 

Sejak menjabat, Trump telah mengambil pendekatan dianggap begitu berbeda untuk hubungan AS-Eropa dari pendahulunya sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika