REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Dokter Timnas U22 Indonesia, Syarif Alwi, berharap Garuda Muda mampu keluar sebagai juara Piala AFF U22 2019 dengan mengalahkan Thailand di partai final pada Selasa (26/2) malam WIB nanti. Syarif pun berharap tidak banyak insiden terjadi di laga final Piala AFF yang akan membuatnya harus bolak-balik keluar masuk lapangan.
''Walau, saya akan tetap siap dan rela melakukan tugas untuk berlari-lari ke dalam lapangan membantu penanganan medis pemain,'' kata Syarif bercerita di sela mendampingi sesi latihan Timnas U22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Senin, seperti dikutip dari Antara.
Syarif mengaku pertandingan semifinal Piala AFF U22 melawan Vietnam di Stadion Nasional, Phnom Penh, Ahad (24/2) sore kemarin menjadi laga yang paling melelahkan baginya sepanjang menjalani tugas di turnamen AFF U22. Ia harus bolak-balik keluar masuk lapangan untuk memberikan penanganan medis bagi pemain.
Pria yang akrab disapa Papi itu mengaku lupa berapa kali ia harus berlari memasuki lapangan untuk memberikan penanganan medis. Syarif sedikitnya tercatat bolak balik sekitar sembilan kali masuk ke lapangan untuk memberikan penanganan medis kepada para penggawa Garuda Muda.
''Lupa berapa kali, enam kali sih sudah pasti lebih,'' ujarnya.
Kendati melelahkan, Syarif mengaku ia tidak mengeluh atas pertandingan melawan Vietnam tersebut. Terlebih lagi Indonesia berhasil lolos ke partai final setelah menumbangkan Vietnam 1-0 lewat eksekusi tendangan bebas Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah pada menit ke-70.
Akibat aksi 'bolak-baliknya' itu, Syarif juga menjadi bahan candaan oleh para koleganya. Ia jadi bahan ledekan yang diterimanya melalui grup aplikasi percakapan Whatsapp.
''Tahu Bambang Nurdianto?'' kata Syarif merujuk pada mantan pelatih Persija Jakarta.
"Itu dia yang mulai, bilang di grup 'Papi sibuk, Papi,' sambil ketawa-tawa," ujarnya menambahkan.