Selasa 26 Feb 2019 14:47 WIB

PT KAI Daop 8 Surabaya Operasikan 91 Kereta Saat Lebaran

Jumlah kereta Lebaran naik sebesar lima persen di PT KAI Daop 8 Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Ilustrasi kereta api
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 91 kereta selama Lebaran 2019. Kereta terdiri atas 83 KA reguler, dan 8 KA tambahan. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar lima persen dari jumlah tahun sebelumnya yang hanya 87 KA.

"Setiap harinya, kami menyediakan 47.024 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh, KA Lokal, dan KA Tambahan. Artinya pada 2019 mengalami kenaikan sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 44.978 tempat duduk," kata Suprapto di Surabaya, Selasa (26/2).

Baca Juga

Suprapto menjelaskan, penambahan KA itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019. Dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI juga telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing, serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

"Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar," ujar Suprapto.

Suprapto juga meminta agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019. Suprapto juga mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali.

“KAI juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” kata Suprapto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement