Selasa 26 Feb 2019 20:06 WIB

KTT Liga Arab-Uni Eropa Berakhir tanpa Kecaman ke Iran

Saudi, Bahrain dan UEA sempat mengusulkan draf untuk mengecam Iran.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Sidang Liga Arab (ilustrasi).
Foto: AP
Sidang Liga Arab (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- KTT Liga Arab-Uni Eropa yang digelar di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, berakhir tanpa ada kecaman terhadap Iran. Sejumlah anggota Liga Arab, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) diketahui kerap menuduh Teheran mengintervensi urusan domestik negaranya.

Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi mengatakan, adalah normal pandangan para peserta KTT di tingkat puncak berbeda pada pertemuan pertama. “Apa yang menyatukan dua wilayah kami (Eropa dan dunia Arab) jauh lebih besar daripada apa yang membelah mereka,” kata Sisi pada Senin (25/2) malam waktu setempat, dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Pernyataan bersama yang telah dipublikasikan mencerminkan masalah strategis paling vital bagi kepentingan kedua belah pihak. Di bagian teratasnya adalah kebutuhan meningkatkan kerja sama Arab-Eropa untuk menghadapi tantangan regional, termasuk keamanan serta terorisme.

Namun dalam pernyataan bersama itu, memang tak ada poin yang mengecam atau menyinggung perihal Iran.

Baca juga,  Liga Arab-Eropa Tegaskan Permukiman Yahudi Ilegal.

Menurut sejumlah sumber, Saudi, Bahrain, dan UEA menginginkan agar pernyataan akhir menyertakan referensi biasa terhadap upaya Iran mengganggu urusan Teluk dan stabilitas kawasan.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan selain Saudi, UEA, dan Bahrain, Lebanon juga mengusulkan hal yang sama. “Namun setelah berdialog dengan pihak Eropa, kami memutuskan untuk mempertahankan formula saat ini,” ujarnya.

KTT Liga Arab-Uni Eropa dihelat selama dua hari, yakni pada Ahad dan Senin. Terdapat beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain tentang penanganan terorisme, krisis pengungsi dan migrasi, konflik Palestina-Israel, dan lainnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement