Selasa 26 Feb 2019 20:44 WIB

PBB Umumkan Sumbangan Dana Kemanusiaan untuk Yaman

Dana kemanusiaan yang dijanjikan untuk Yaman mencapai 2,6 miliar dolar AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Suasana kota tua Sanaa, Yaman, setelah berkecamuk perang.
Foto: Reuters
Suasana kota tua Sanaa, Yaman, setelah berkecamuk perang.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sekretaris Jenderal PPB Antonio Guterres mengatakan sumbangan yang dijanjikan untuk kemanusiaan di Yaman mencapai 2,6 miliar dolar AS. Sumbangan itu dipimpin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Ada kenaikan sekitar 30 persen dari janji yang diberikan dalam konvensi Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC).

"Dua puluh juta orang tidak dapat memberi makan diri mereka sendiri dan keluarganya, sekitar 10 juta orang hanya satu langkah dari kelaparan," kata Guterres, Selasa (26/2).

Baca Juga

Yaman yang dilanda perang berkepanjangan mengalami krisis kemanusiaan terburuk saat ini. Sebanyak 80 persen atau sekitar 24 juta pendudukan membutuhkan bantuan dan perlindungan. PBB mengadakan konferensi bantuan di Jenewa, Swiss sebagai upaya mendapatkan dana sebesar 4 miliar dolar AS dari negara anggotanya untuk membantu Yaman.

Para pejabat PBB mengatakan mereka kehabisan uang untuk membantu Yaman yang kini menghadapi krisis sistem kesehatan, pengangguran besar-besaran, dan terus berjuang dari epidemi kolera terburuk pada 2017. Di sisi lain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga aktif berperang di Yaman.