REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Seekor gajah jinak di Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung melahirkan anak berjenis kelamin jantan. Kepala Balai TNWK Subakir di Lampung Timur, Selasa petang (26/2), menyebutkan pada Selasa pagi pukul 03.50 WIB telah lahir anak gajah berjenis kelamin jantan dari induknya bernama Meli di Camp Elephent Respon Unit (ERU) Braja Harjosari, TNWK.
"Bayi gajah jantan ini merupakan hasil perkawinan Meli dengan gajah Rendi pada 6 Juni 2017," kata Subakir.
Subakir menyebutkan tinggi bayi gajah itu 84 sentimeter, lingkar dada 116 sentimeter, dan berat badan 113 kilogram. Pada Januari lalu, gajah betina bernama Wulan melahirkan bayi gajah berjenis kelamin betina di Camp ERU.
"Mengawali 2019 sudah dua ekor gajah lahir di TNWK. Mohon doanya semoga diberikan keselamatan dan kesehatan," ujarnya.
Ia juga memohon doa dari masyarakat agar gajah-gajah TNWK sehat. Dengan kelahiran dua bayi gajah di awal tahun 2019, total penghuni TNWK bertambah menjadi 14 ekor.
Jumlah itu dihitung sejak 2016 sampai dengan awal 2019. "Sebanyak 14 ekor itu termasuk anak gajah hasil evakuasi yang ditinggal kelompoknya," kata mantan Kepala BKSDA Lampung ini.
Menurut dia, pesatnya kelahiran bayi gajah dalam kurun waktu empat tahun ini didukung sarana penunjang kesehatan gajah seperti tempat minum gajah, sumur bor dan tempat mandi gajah.
"Gajah minumnya jadi bersih, karena air yang bersih juga menentukan kesehatan gajah, selain makananya," ungkapnya.