REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Laut (AL) resmi memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru. Alutsista itu berupa kapal jenis kapal angkut tank (AT-4) KRI Teluk Lada-521, kapal terbaru buatan industri dalam negeri yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan).
"Kapal AT-4 KRI Teluk Lada-521, kapal terbaru buatan industri dalam negeri PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/2).
Serah terima KRI Teluk Lada-521 dilaksanakan kemarin, Selasa (26/2) di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung. Serah terima itu ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima dari PT DRU kepada Kemhan, oleh Dirut PT DRU, Amir Gunawan, kepada Kepala Pusat Pengadaan Badan Sarana Pertahanan (Kapusada Baranahan) Kemhan, Marsma TNI Budi Prasetyono.
"Dari Kapusada Baranahan Kemhan kapal tersebut diserahterimakan kepada Aslog Panglima TNI dan kemudian diserahkan kepada Aslog KSAL. Selanjutnya, kapal itu diterima Aslog Pangkoarmada III," jelas Totok.
Pada kegiatan itu, dilaksanakan juga peresmian dan pengukuhan Letkol Laut Gunawan Hutahuruk sebagai Komandan Pertama KRI Teluk Lada-521 oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Dengan telah diserahterimakannya KRI Teluk Lada-521 tersebut, maka secara resmi menambah kekuatan alutsista di jajaran TNI AL.
"Khususnya di bawah Komando Armada III yang beroperasi di perairan wilayah timur Republik Indonesia," terangnya.
KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal AT-4 pertama dari dua kapal yang dipesan Kemhan kepada PT DRU melalui perjanjian Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/822/PDN /XII/2015/AL tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengadaan Dua unit Kapal Angkut Tank.
KRI Teluk Lada-521 memiliki spesifikasi teknis dengan ukuran panjang 117 meter, lebar 16,40 meter dan tinggi 7,8 meter. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 16 knots dan kecepatan jelajah 13 knot, radius pelayaran 6.240 mil laut dan mampu mengangkut pasukan serta ABK sebanyak 478 personel. Kapal ini juga dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta satu unit helikopter.