REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wall Street English (WSE) turut berpartisipasi terhadap kemajuan masyarakat Indonesia, khususnya dalam berbahasa Inggris. Dalam hal ini melalui kemitraan strategis dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan pelatihan bahasa Inggris.
Setelah sebelumnya bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada tahun lalu, kini WSE melakukan kerja sama dengan BINAR Academy. Kerja sama ini dengan mengirimkan mentor-mentor WSE ke BINAR Academy Bootcamp di Batam, Kepulauan Riau.
BINAR Academy sendiri merupakan sekumpulan professional yang berdedikasi untuk mendidik generasi mendatang yang memiliki semangat belajar dan ingin mencari pengalaman praktis di dunia teknologi digital, tidak hanya berskala nasional, melainkan juga skala internasional. Dengan mentor-mentor dari WSE, maka siswa-siswa BINAR Academy akan memiliki kompetensi bahasa Inggris secara profesional.
“Tahun ini, kami mengembangkan kerja sama dengan BINAR Academy. Kita akan mengirimkan guru-guru bahasa Inggris ke Batam untuk membantu mereka dalam pelatihan bahasa Inggris secara profesional,” kata CEO WSE Indonesia, Kish Gill dalam acara di Jakarta, Rabu (27/2).
Founder & President Director BINAR Academy, Alamanda Shantika mengatakan bahasa Inggris sangat penting dalam dunia profesional. Ia menyontohkan, saat bertemu investor pun yang merupakan orang asing, kita dituntut untuk dapat berbahasa Inggris dengan baik.
Ia sendiri sempat merasakan tidak percaya diri. Meski ia dibesarkan dengan orang tua yang fasih berbahasa Inggris, namun hal itu belum tentu dapat digunakan dalam dunia professional. Dengan dapat berbahasa Inggris, tentu akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang dalam dunia pekerjaan.
Di WSE, lanjut dia, akan mengajarkan bahasa Inggris dengan aksen Amerika yang baik. Tidak hanya itu, belajar di WSE juga akan membiasakan belajar berbahasa Inggris dengan berbagai aksen.
“Saya pernah bertemu dengan orang India dan tidak mudah juga memahami bahasa Inggris dengan aksen mereka. Untungnya saya sempat belajar di WSE dan dibiasakan untuk belajar dengan berbagai aksen, salah satunya aksen India. Tentunya kerja sama dengan WSE ini akan sangat membantu BINAR Academy,” kata Alamanda.
Kish menambahkan WSE juga enggan tertinggal di era teknologi digital seperti saat ini. Pada tahun ini, WSE meluncurkan Kartu Digital Membership yang dapat memberikan segala informasi yang dibutuhkan seperti notifikasi, penanda absensi, pengingat jadwal, program referral maupun point rewards dari berbagai lifestyle merchant.
Sistem belajar melalui aplikasi online yang selama ini menjadi metode pembelajaran inti WSE juga mengalami peningkatan. Fitur-fitur tambahan yang semakin canggih disiapkan untuk memudahkan dalam berlatih bahasa Inggris.
Di antaranya “Speech Recognition” yang merupakan teknologi yang memungkinkan untuk mengetahui kesalahan dalam lafal bahasa Inggris. Serta ada “Schedule Automation” yang memudahkan dalam mengatur jadwal dan melakukan reservasi di semua cabang WSE melalui aplikasi mobile.
“Melalui SAY YES campaign dan kemitraan strategis serta peningkatan layanan secara digital, WSE ingin agar masyarakat Indonesia lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris,” kata Kish.