REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Depresi, kepanikan, dan penyakit gangguan mental lainnya dapat dialami oleh siapa saja. Kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja.
Penyanyi Cakra Khan mengaku ia mengalami depresi dan kepanikan. Penyakit gangguan mental yang ia alami disebabkan oleh banyak hal yang sudah terjadi dalam hidupnya.
“Kalau perjalanan hidup ada dari cinta, keluarga, lingkungan dan itu berefek sekali. Memang saya tahun-tahun ke belakang agak labil, sempat saya mau pulang, tidak mau nyanyi lagi,” ujar Cakra Khan dalam peluncuran single baru “Adalah Aku” di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan saat ini makin sulit untuk mencari teman yang tulus dalam berkawan. Teman yang ia miliki sekarang semakin sedikit karena lebih berhati-hati dalam menilai orang.
“Itu yang bikin saya agak sedikit kacau. Karena memang di kampung teman saya, tetangga saya banyak,” katanya.
Namun, Cakra tidak membiarkan depresi dan kepanikan terus menghantui hidupnya. Penyanyi kelahiran 1992 ini sudah berobat ke psikiater sejak tahun lalu.
Sejauh ini, Cakra masih konsultasi dengan psikiater. Cakra juga mencari kesibukan seperti bermain gim, mengajak kucing dan anjingnya bermain.
Kegiatan tersebut dilakukan agar Cakra tidak diam saja. Sebab ketika diam saja, Cakra akan berpikiran aneh-aneh.
Selain itu, penyanyi yang terkenal dengan suara khasnya ini mengatakan para penggemar dan keluarga sudah mengetahui gangguan kesehatan mental yang ia alami. Cakra merasa bersyukur para penggemar, keluarga, dan teman-teman selalu memberi dukungan dan berada di sampingnya ketika sedih maupun senang.
“Ibu jadi lebih sering telepon saya sekarang untuk memastikan saya beraktivitas, terus saya pulang ke Pangandaran lebih sering, lebih bersosialisasi,” ujar pelatun "Kekasih Bayangan" ini.
Cakra Khan baru saja merilis single terbaru berjudul “Adalah Aku”. Lagu tersebut bercerita tentang kekecewaan, kegelisahan , dan kemarahannya atas sebuah pengkhianatan. Namun, di balik itu semua, ada hikmah dan rasa syukur yang bisa diambil dari sebuah perpisahan.