Rabu 27 Feb 2019 18:45 WIB

Pochettino: Spurs Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri

Kemenangan atas Chelsea dan Arsenal pada laga berikutnya jadi keharusan bagi Spurs.

Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino menyatakan Tottenham Hotspur hanya bisa menyalahkan diri sendiri bila tercecer dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Pelatih Spurs itu ingin timnya segera melupakan kekalahan pahit dari Burnley agar tetap bisa tegar menghadapi laga berikutnya.

Spurs tertinggal enam angka dari pimpinan klasemen Liverpool dan lima angka dari Manchester City akibat kekalahan 1-2 dari Burnley di Turf Moor pekan lalu. Sehingga, menurut pelatih asal Argentina itu, kemenangan menghadapi Chelsea dan Arsenal pada pertandingan berikutnya adalah sebuah keharusan.

Baca Juga

"Pada sepuluh sampai 12 pertandingan terakhir, kami harus kuat. Pada pertandingan Sabtu lalu kami tidak cukup untuk memenangi liga jika kami tidak mampu mengalahkan Burnley," kata Pochettino, Rabu (27/2). "Akan sangat sulit memenangi Liga Primer karena kesalahan kami sendiri, bukan karena Liverpool atau tim lain lebih baik. Kami harus bertarung untuk mendapatkan hasil bagus."

Rasa frustrasi Pocchettino menghasilkan hukuman dari FA karena sikap tidak pantas dan ia pun menerima hukuman itu. Ia melampiaskan kemarahan kepada wasit Mike Dean pada pertandingan Sabtu lalu usai kekalahan dari Burnley. "Saya kira kami kehilangan peluang terbesar untuk berada di posisi lebih baik sehingga memberikan beban kepada tim," kata dia mengomentari posisi timnya yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara.

Chelsea yang akan dihadapi Spurs juga sedang dirundung masalah, yaitu pertengkaran antara pelatih Maurizio Sarri dengan kiper utama Kepa Arrizabalaga. Kiper termahal di dunia itu menolak saat akan digantikan menjelang adu penalti di final Piala Liga menghadapi Manchester City di Wembley pekan lalu. Dalam laga final itu, Chelsea kalah lewat adu penalti 3-4.

Namun Pochettino menolak anggapan bahwa Spurs akan diuntungkan dengan situasi karena Chelsea masih didera kelelahan setelah bertanding melalui babak perpanjangan waktu di final Piala Liga tersebut. "Bertanding Rabu lalu, kemudian Ahad, saya kira ada waktu untuk pemulihan. Saya kira Chelsea tidak kelelahan. Pertandingan tersebut juga sangat penting bagi mereka," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement