REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok memanggil Wali Kota Solok Zul Elfian karena melakukan orasi dukungan kepada calon presiden pejawat Joko Widodo (Jokowi) di acara  Sumbar Pemilih Jokowi (SPJ), di kawasan Danau Cimpago Padang pada Ahad (24/2). Ketua Bawaslu Kota Solok Triati mengatakan Zul telah memenuhi pangilan Bawaslu kemarin, Selasa (26/2).

"Kami memanggil Wali Kota Solok untuk memastikan kapasitasnya dalam kegiatan yang dilakukan hari Minggu lalu," sebut Triati saat dikonfirmasi  melalui sambungan telepon, seluler Rabu (27/2).

Triati menerangkan, Zul Elfian mengaku hadir di acara SPJ karena diundang relawan pendukung Jokowi. Di situ kapasitas Zul sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Solok. Zul merasa tidak melakukan pelanggaran karena acara yang ia hadiri di luar hari kerja.

Dalam pemanggilan Zul Elfian ini, Bawaslu Kota Solok berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Padang. Karena acara politik yang dihadiri Zul Elfian berlangsung di Kota Padang.

Selama pemeriksaan kemarin, kata Triati, Bawaslu mengajukan 28 pertanyaan kepada Zul Elfian. Bawaslu menggali informasi mengenai proses dan kapasitas Zul berorasi saat deklarasi relawan Jokowi.

"Kami mendalami untuk memastikan ada atau tidak pelanggaran Wali Kota Solok di kegiatan itu," ujar Triati.

Zul Elfian memang termasuk salah satu dari 10 kepala daerah di Sumbar yang pernah menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin. Ke-10 kepala daerah tersebut menyampaikan dukungannya di Hotel Inna Muara, Kota Padang, Selasa (18/9) tahun lalu.

Deklarasi Dukungan Kepala Daerah untuk Jokowi

Ikuti Whatsapp Channel Republika