REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memulai pertemuan kedua mereka di Hanoi, Vietnam dengan jabat tangan. Keduanya bertemu di Hotel Metropole Hanoi dengan senyum dan jabat tangan hangat di depan bendera AS dan Korut.
Mereka berpose di depan kamera sebelum menghilang ke dalam ruangan, tempat mereka akan membahas membahas peta jalan denuklirisasi Semenanjung Korea.
"Kami telah membuat banyak kemajuan, saya pikir kemajuan terbesar dalam hubungan kami, kemajuan yang sangat bagus," kata Trump, Rabu (27/2).
Tapi Trump tidak memastikan pertemuan ini akan menghasilkan deklarasi berakhirnya Perang Korea. Ia hanya mengatakan 'lihat nanti'. Sementara itu Kim sedikit lebih optimistis. "(Kami) yakin akan meraih hasil hebat yang disambut baik semua orang," kata Kim.
Pada Rabu (27/2) BBC melaporkan Gedung Putih mengatakan keduanya melakukan pertemuan selama dua puluh menit pada pukul 18.40 waktu setempat. Lalu dilanjutkan makan malam dengan pejabat-pejabat mereka.
Keduanya akan kembali menghadiri serangkaian pertemuan pada hari Kamis (28/2). Tapi belum diketahui agendanya. Diperkirakan akan ada agenda besar pada Kamis nanti yaitu penandatangan kesepatan atau konferensi pers penting.
Sebelum bertemu dengan Kim, Trump sudah terlebih dahulu bertemu dengan pejabat-pejabat Vietnam. Sementara Kim tetap tinggal di hotelnya.